Selasa, 16 April 2013

Burung Rajawali "The King Of Bird"


Rajawali dikenal sebagai ‘the king of bird’. Ketangguhannya untuk terbang,
membuat rajawali menjadi penguasa langit.
Di tunjang dengan mata yang tajam, rajawali di kenal sebagai burung pendeteksi yang akurat.
Filosofi inilah yang menjadikan burung rajawali banyak di adopsi sebagai ‘brand image’.
Di antara berbagai kelebihannya, rajawali di nilai memiliki sifat yang peka namun tenang dalam membaca situasi.
Rajawali adalah burung yang memiliki ‘aerodinamika’ yang sempurna.
Dengan sayap yang lebih besar dari tubuhnya, rajawali memiliki kestabilan saat melayang2 di udara. Karena kerja sayap lebih banyak untuk melayang di bandingkan untuk mengepak-ngepak, itulah yang membuat rajawali tidak pernah lelah saat berada di langit.

namun Tahukah Anda bahwa burung rajawali adalah burung yang paling panjang usianya?

Seekor burung rajawali bisa mencapai umur hingga 70 tahun. Tapi untuk mencapai umur tersebut adalah sebuah pilihan bagi seekor rajawali, apakah dia ingin hidup sampai 70 tahun atau hanya sampai 40 tahun.

Ketika burung rajawali mencapai umur 40 tahun, maka untuk dapat hidup lebih panjang 30 tahun lagi, dia harus melewati transformasi tubuh yang sangat menyakitkan. Dan pada saat inilah seekor rajawali harus menentukan pilihan untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan namun singkat menuju kematian.

Pada umur 40 tahun paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan kesulitan memakan. Dan cakar-cakarnya juga sudah tidak tajam. Selain itu bulu pada sayapnya sudah sangat tebal sehingga ia sulit untuk dapat terbang tinggi.

Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan tersebut,
maka ia harus terbang mencari pegunungan yang tinggi kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut. Kemudian dia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas. Setelah beberapa lama paruh baru nya akan muncul, dan dengan menggunakan paruhnya yang baru itu ia akan mencabut kukunya satu persatu-satu dan menunggu hingga tumbuh kuku baru yang lebih tajam. Dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh ia akan mencabut bulu sayap nya hingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Dan ketika semua itu sudah dilewati rajawali itu dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi menyakitkan yang harus dilewati oleh seekor rajawali selama kurang lebih setengah tahun.

Perilaku rajawali  memberi inspirasi  kepada kehidupan kita, tentang sikap kita terhadap perubahan, kerendahan hati, ketenangan, Keberanian, dan membayar harga yang mahal dalam memilih untuk bertahan hidup lebih lama lagi. dan kegigihan burung rajawali untuk tetap mempertahankan hidupnya hingga 30 tahun kedepan adalah masa sulit yang harus di kerjakan, tidak peduli dengan rasa sakit yang dia rasakan hanya untuk tetap bertahan hidup lebih lama lagi. sikap tenang dari burung rajawali juga memberi kita inspirasi bahwa Ketenangan membawa kita mampu mencerna lebih jauh, mendalami, sekaligus melahirkan ketajaman dalam membaca situasi. Ketenangan hati, jiwa dan pikiran adalah muara dari perilaku yang lebih baik untuk menjadikan kita sebagai manusia yang berkarakter, berkualitas, dan memiliki semangat dan mental yang kuat dalam menghadapi kehidupan yang akan datang...

Keep Spirit... :)

1 komentar:

  1. Sangat termotivasi setelah membacanya.
    Mengajarkam agar selalu bekerja keras dami mendapt hasil yang diinginkan.
    Maju terus sodara.
    God bless 😇

    BalasHapus