Kamis, 06 Maret 2014

Alkisah Tali Toga

saat wisuda setiap mahasiswa pasti memakai toga. tapi ada satu yang masih saya belum ngerti saat tali toga yang awalnya disampirkan di kepala sebelah kiri, lalu diwisuda kemudian oleh rektor/pimpinan perguruan tinggi memindah ke bagian kanan.
Saya sendiri bingung, tak ada jawabannya. sekian lama saya berfikir, tetap tidak dapat jawaban. sekali waktu saya membaca artikel di internet, ada satu judul yg menceritakan tentang tali Toga. beginilah ceritanya,

Toga merupakan simbol yang menyatakan bahwa mahasiswa telah lulus dan siap untuk terjun ke masyarakat. Tali toga yang awalnya disampirkan di kepala sebelah kiri lalu kemudian oleh rektor dipindah ke bagian kanan.

Tali toga di sebelah kiri maksudnya adalah selama menjadi mahasiswa, bagian otak yang dipakai mahasiswa kebanyakan adalah otak kiri. Dimana otak kiri itu hanya berhubungan dengan bahasa atau hafalan. Nah, dipindahkannya tali toga dari kiri ke kanan itu dimaksudkan agar setelah lulus para sarjana tidak hanya menggunakan otak kiri, tetapi harus lebih banyak menggunakan otak kanan. Dimana otak kanan ini berhubungan dengan daya imajinasi, kreativitas, dan inovasi seseorang. Hal ini berhubungan dengan jenis pekerjaan yang harus dipilih para lulusan.

Diharapkan setelah lulus, mereka tidak hanya menggunakan otak kiri yang "hanya mengandalkan bekerja pada orang lain" namun "harus mampu berpikir kreatif, imajinatif dan inovatif" yang menggunakan otak kanan dalam menciptakan pekerjaan bagi diri mereka sendiri.

Anda sekarang berada di " Universitas Hidup " yang jauh lebih berat. Dosen itu adalah pengalaman anda, dan professor itu adalah individu anda sendiri.

beginilah ceritanya, 

sumber : simpulsimpel.blogspot.com